Filosofi Pendidikan Indonesia

Posting Komentar

 

Ki Hajar Dewantara

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional

  1. Mahasiswa memiliki pemahaman kritis dan reflektif tentang dasar-dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD),

  2. Mahasiswa memiliki keterampilan mengelola pembelajaran yang berpihak pada peserta didik pada konteks lokal kelas dan sekolah agar terwujudnya sekolah sebagai pusat pengembangan karakter,

  3. Mahasiswa memiliki sikap reflektif-kritis dalam menerapkan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik sesuai dengan Filosofi Pendidikan Nasional dan Pancasila

    Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional merupakan ajakan untuk menumbuhkan imperatif edukatif-moral para guru di dalam diri sendiri, komunitas para guru dan para peserta didik. Hidup dan bertumbuh di bumi Indonesia adalah berkat dan karunia yang mewarisi kekayaan berlimpah budaya dan nilai-nilai religius-kemanusiaan yang ditanamkan dalam sanubari melalui pendidikan di dalam keluarga, masyarakat adat dan budaya setempat. Rasa syukur atas warisan nilai-nilai merupakan dorongan positif yang memuat tanggung jawab untuk mengembangkan pendidikan yang berakar pada konteks Keindonesiaan. Kita perlu menumbuhkan keyakinan bahwa menjadi guru adalah panggilan, tugas dan pilihan hidup yang bernilai. Belajar dari tokoh pendidikan nasional memiliki makna ganda, yakni  menyerap pengetahuan dan ide-ide  tentang pendidikan dan mengobarkan semangat kerelaan dan kemurahan hati untuk mendampingi proses tumbuh kembang secara integral  para generasi penerus bangsa. Menjadi guru adalah pewaris semangat dan jiwa gotong-royong untuk saling belajar, berkarya dan berjuang demi kemajuan bangsa lewat dunia pendidikan. 

    Mata kuliah ini menguatkan visi diri mahasiswa tentang ‘Pendidikan itu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya sebagai manusia dan anggota masyarakat’. Karena pendidikan itu menuntun maka tugas utama sebagai pendidikan adalah menuntun. Dalam proses menuntun, mahasiswa perlu memahami tentang manusia Indonesia melalui pemahaman dan pemaknaan yang mendalam tentang Pancasila sebagai identitas dan entitas manusia Indonesia.

    Pancasila menjadi pendoman Pendidikan Nasional maka mari kita saling belajar untuk menumbuhkan spiritualitas, intelektualitas, motivasi dan kebanggaan sebagai guru yang terus membuka diri untuk belajar sambil berkarya dan berkarya yang menumbuhkan semangat saling belajar. Belajar menjadi ruang perjumpaan untuk menguatkan panggilan diri sebagai seorang guru dan manusia untuk menuntun kekuatan kodrat murid menjadi manusia Indonesia sesuai Profil Pelajar Pancasila.

Topik Pembelajaran
Topik 1. Perjalanan Pendidikan Nasional
Topik 2. Dasar - Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
Topik 3. Identitas Manusia Indonesia
Topik 4. Pancasila Sebagai Fondasi Pendidikan Indonesia
Topik 5. Telaah Praktik Baik Pendidikan yang Memerdekakan


Related Posts

Posting Komentar